Seserahan menjadi suatu bentuk simbolik dari pihak mempelai pria sebagai bentuk tanggung jawab kepada pihak keluarga calon pengantin wanita, terutama orang tua calon pengantin perempuan. Untuk adat istiadat di Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) biasanya seserahan diberikan pada saat malam sebelum akad nikah pada acara midodareni untuk adat Jawa dan ngeyeuk seureuh untuk adat Sunda. Namun ada yang melakukan Hantaran pernikahan pada saat acara pernikahan.
Barang-barang yang biasanya digunakan pada hantaran pernikahan dan seserahan adalah:
- Pakaian : Kebaya & Kain / Baju Kerja / Baju Pesta
- Alat-alat perawatan tubuh : Sabun, Shampoo, Body Lotion, Bedak Badan, dll.
- Make Up : Pelembab, Bedak Dasar, Bedak, Eye Shadow, Maskara, Blush On, Pensil Alis, dll.
- Parfum
- Sepatu / Selop
- Tas
- Pakaian dalam & baju tidur
- Perhiasan / Jam Tangan
- Makanan : Buah, Kue Taart, Kue Kering, Masakan Matang
Biasanya pihak pengantin perempuan akan memberikan seserahan balik kepada pihak pria. Isi dari kotak seserahan adalah:
- Pakaian pengantin dan seluruh perlengkapannya yang akan dipakai oleh pengantin pria pada saat akad nikah.
- Keperluan pengantin pria seperti Pakaian, Sepatu, Parfum, Dasi, Ikat Pinggang, dll.
- Makanan & kue.